Pelaku Pembobolan Minimarket di Cantigi Berhasil Dibekuk Polisi

24news.id.-Indramayu-Seorang perampok bersenjata tajam melakukan aksi keji di sebuah minimarket di Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada pagi Selasa 30 April 2024

Dengan keberaniannya seorang pelaku mengancam dan menahan karyawan minimarket dengan memperlihatkan sebuah pisau tajam.

Melalui aksi tersebut, pelaku berhasil merampas uang tunai senilai Rp 20 juta yang tersimpan dalam brankas minimarket tersebut.

Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika karyawan minimarket hendak membuka usahanya pada pukul 06.50 WIB.

“Ketika membuka pintu ruko, karyawan kami menemukan bahwa plafon bagian tengah telah retak,” ungkap Hillal ketika diwawancarai di Mapolres Indramayu.

Hillal menjelaskan lebih lanjut bahwa pelaku secara sadis menyekap salah satu karyawan di dalam gudang, sambil mengancam dengan pisau yang dipegangnya.

“Saat korban dan dua rekan lainnya hendak memeriksa gudang, mereka diserang oleh pelaku yang kemudian menyekap salah seorang dari mereka dengan menggunakan pisau. Pelaku kemudian meminta korban untuk membuka brankas,” paparnya.

Dampak dari aksi kejahatan ini adalah berhasilnya pelaku merampas uang tunai sebesar Rp.20 juta dari brankas minimarket tersebut.

“Kami memperkirakan kerugian sementara sekitar Rp.20 juta, semuanya dalam bentuk uang. Untuk kerugian barang belum dapat dipastikan,” tambahnya.

Dengan cepat, petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku yang ternyata berinisial E (39), warga Kecamatan Bangodua.

“Alhamdulillah, pelaku berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Indramayu,” ujarnya.

Terkait motif pelaku, Hillal menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku yang berhasil kami amankan masih satu orang, dan motifnya masih kami dalami karena masih dalam tahap pemeriksaan. Senjata yang kami temukan berupa satu pisau dan satu linggis, serta sepeda motor yang digunakan pelaku,” Pungkasnya (Maskani)