Musim Kemarau, Dandim 0616 Indramayu Temui Para Petani Terkait Keluhan Kesulitan Air

Musim Kemarau, Dandim 0616 Indramayu Temui Para Petani Terkait Keluhan Kesulitan Air

24news.id.-INDRAMAYU- Kekeringan yang melanda di Kabupaten Indramayu khususnya di Kecamatan Kandanghaur, Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf Yanuar Setyaga meninjau lahan sawah langsung seluas 300 hektare lahan pesawahan yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang sekarang terjadi.

Dalam tinjauan di Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Dandim mendengarkan keluhan- keluhan dari para petani yang mengelukan kekurangan air.

Petani mengharapkan giring air karena hamparan sawah sudah parah mengalami kekeringan, petani juga berharap dapat kompensasi dari pemerintah dan usulan dari petani berharap ada dukungan dari pemerintah dan ada pengawalan giring air dari TNI.

Dandim 0616 Indramayu Inf Yanuar Setyaga mengatakan kemarin juga ada dari wakil satgas yang kemarin sudah kesini melihat kondisi bahwa di wilayah kita banyak sawah yang kekeringan dan kepala dinas pertanian Pak Sugeng dengan dari Jepang gimana caranya memetakan bisa ada air di sini.

Dandim menjelaskan kemarin kami juga sudah berkomunikasi dengan BBWS terkait airnya juga bisa ditambah setidaknya sampai di sini

“Ini masih PR bagi kami juga Forkopimda sehingga di wilayah ini harapan kedepannya bisa sama dengan wilayah-wilayah yang lain di Indramayu bisa melaksanakan panen bersama-sama dan saling tolong menolong untuk bantu kita juga” Kata Dandim Indramayu.

Dandim berharap kita sama-sama berdoa semoga curah hujan yang ada di Indramayu ini cukup dan bisa ter aliri minimal airnya bisa ada

Apabila nanti ada hal hal yang berkaitan dengan kendala segera laporkan ke Forkopimcam Kecamatan Kandanghaur turut akan bantu bagaimana giring air sehingga air dari hulu sampai ke hili.

Lanjut Dandim kemarin kami koordinasi dan melaporkan kepada Bupati untuk menyusun dari PUPR perubahan RT RW terkait lalu lintas air sehingga jadwal giat air bisa adil.

“Kita Berdo’a bersama sama agar supaya air hujan turun dan memberkahi kita bersama dan harapannya apa yang diinginkan kita tercapai dan Kita koordinasi dengan pemerintah pusat untuk rekayasa iklim untuk masalah tanam yang sudah kekeringan,”Ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kades Karanganyar Joni menjelaskan, dari pemerintah Desa sendiri sudah berusaha berkordinasi dengan pimpinan di atas dari pengairan, UPT dan Camat.

Dari pemerintah Desa Juga Sudah melakukan pompanisasi yang mana sampai sekarang masi berjalan, tetapi di sayangkan airnya tidak ada kalau kita sedot dari cipanas II airnya habis.

300 hektare sawah di Desa Karanganyar yang 100 hektare sawah masi bisa di selamatkan kalau masi ada airnya sedangkan yang 200 hektare juga masi bisa di selamatkan tetapi dengan syarat yaitu air, kalau sekarang tidak bisa di airi di wilayah tersebut.

Muda mudahan kalau ada hujan bisa di selamatkan tetapi kalau airnya tidak ada yang 200 hektare akan mengalami gagal panen

Kades Joni mengharapkan kepada masyarakat yang ada di desa karanganyar agar dapat bersabar ini merupakan cobaan yang di berikan yang di atas karena setiap tahun kalau kita MT 2 ya begini dari pemerintah Desa sendiri sering berkordinasi dari pengairan dan pertanian bagaimana caranya untuk kedepannya di desa karanganyar di musim MT 2 agar bisa melaksanakan MT 2 airnya ada.

“Dari pemerintah Desa Karanganyar bersama petani sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan air untuk mengairi pertanian di wilayah itu,”Pungkasnya.(Maskani)