Koramil 1609 Juntinyuat Monitoring Ketersediaan Pupuk Bersubsidi dan Mengecek Pestisida yang Tidak di Anjurkan Pemerintah


24news.id.-Indramayu-Pada hari Jum’at tanggal 14 Februari 2025 yang bertempat di Desa Segeran Lor Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Koramil 1609 Juntinyuat melalui Babinsanya monitoring ketersediaan pupuk bersubsidi dan mengecek Pestisida yang tidak dianjurkan Pemerintah.
Sertu Mulyani anggota Koramil 1609 Juntinyuat saat melaksanakan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai monitoring Ketersediaan pupuk bersubsidi dan pestisida bersubsidi di wilayah desa Binaannya agar aman.
“Adapun jenis pupuk dan pestisida bersubsidi beserta tempat kios penjual, yang sudah di monitor selama satu kali musim panen padi sstiap enam bulan sekali antara lain.
1.Nama kios : ADI JAYA
– Pemilik Kios : SAEPUDIN.
– alamat : Blok Porod RT/RW : 02/01
– jumlah yang sudah di tebus dari distributor jenis Pupuk : Urea 20 ton dan Phonska 10 ton.
– Luas Lahan : 454,98 Hektar
2.Nama Kios FAJAR TANI. Pemilik Kios AZHARI alamat : Blok Pasar kulon RT/RW : 18/09, jumlah yang sudah di tebus dari distributor jenis pupuk Urea 09 ton dan Phonska 05 ton dengan luas lahan sawah 166 Hektar Pertahun.
3.Nama kios : TUNGGAL MANDIRI.
– Pemilik Kios : H. IBRAHIM.
– Alamat : Blok Kemujing. RT/RW : 20/10.
– jumlah yang sudah di tebus dari distributor. jenis pupuk : Urea : 25 ton dan Phonska : 15 ton.
– Luas Lahan : 210,63 Hektar.
(Maskani)