Koramil 1603 Lohbener Bersama Petugas Terkait, Melaksankan Pencarian Korban Tenggelam

Koramil 1603 Lohbener Bersama Petugas Terkait, Melaksankan Pencarian Korban Tenggelam

 

Kodim Indramayu-Indramayu-Koramil 1603 Lohbener Jajaran Kodim 0616 Indramayu melaksankan Kegiatan pencarian hari ke 2, korban tenggelam a/n Carsidi alias (Celo) bin Kasdum di Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu.

 

Pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024, di Bawah Jembatan Bangkir Sungai Cimanuk, petugas yang dilibatkan dalam pencarian Korban tersebut, Camat Lohbener beserta stafnya, Koramil 1603/Lohbener Sertu Casmana beserta 3 orang anggota, Kapolsek Lohbener beserta 4 orang anggota, Sat Polair Polres Indramayu beserta 5 orang anggota, SAR Cirebon dan anggotanya, BPBD Indramayu, Relawan Emergency Responce, Tagana Dinsos, Relawan Rapi, dan Perangkat desa Rambatan kulon.

 

Dalam arahannya Camat Lohbener, menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam pencarian korban, dan Jaga faktor keamanan selama menjalankan tugas, dalam pencarian tersebut.

 

“Kepada pihak korban agar bersabar kita upayakan untuk terus mencari, untuk titik pencarian di bawah jembatan sampai dengan line pass air dimana di area tersebut ada bekas cor coran sehingga dimungkinkan korban menyangkut di area tersebut,”Ungkapnya

Pencarian tersebut sampai dengan Pukul 16.00 WIB, korban masih belun di temukan dan masih di lakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan TNI – POLRI beserta petugas yang lainnya.

 

Sementara itu, Sertu Casmana anggota Koramil 1603 Lohbener mengatakan, dirinya bersama anggota yang lain akan terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelam, dalam waktu yang tidak di tentukan dari para petugas.

 

“Kami pihak TNI dalam hal ini Koramil 1603 Lohbener terus membantu dalam pencarian korban tenggelam sampai waktu yang tidak ditentukan, dan kepada pihak korban semoga di berikan kesabaran dan ketabahan ,”Pungkasnya.

 

Lebih lanjutnya, pada Pukul 17.10 WIB, dari Informasi keluarga korban (anak korban) yang masih di lokasi pinggir sungai, korban tenggelam dengan sendirinya muncul dipermukaan sungai.

 

Pihak keluarga Andi Casnandi langsung menghubungi Basarnas, yang saat itu sedang menaikkan perahu ke atas mobil di lokasi blok tambangan Desa Rambatan Kulon 150 Meter dari tempat tenggelam korban, setelahnya mendapatkan informasi 1 perahu yang saat itu masih belum dinaikan ke atas mobil, langsung menuju TKP.

 

“Team Basarnas bersama petugas yang lain, dengan menggunakan 1 unit perahu langsung mengevakuasi korban ke dalam perahu karet, setelah itu korban langsung dimasukkan kedalam kantong mayat, dan pihak Keluarga meminta untuk tidak dilakukan Otopsi, dan akhirnya mayat langsung diserahkan ke pihak Keluarga di rumah,”Pungkasnya.(Maskani)