Koramil 1601 Indramayu Bersama Forkopimcam Menggejar Rapat Koordinasi Terkait Stunting

24news.id.-Indramayu-Pada hari senin tanggal 14 April 2025 yang bertempat di Aula Kecamatan Indramayu Jln.Laksda Yos Sudarso Kelurahan Margadadi Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Koramil 1601 Indramayu bersama Forkopimcam melaksanakan Rapat Koordinasi Forkopimcam Tingkat Kecamatan Indramayu Jawa Barat.

Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Indramayu Indra Mulyana di bersama Sekmat, Danramil 1601/Indramayu diwakili Serma Sugianto, Kapolsek Indramayu diwakili Kanit Binmas, para Kasi Kecamatan, Kepala Puskesmas Margadadi, Kepala Puskesmas Plumbon, Kepala UPTD KB Kecamatan Indramayu, Kepala KUA Kecamatan  Indramayu,dan para Kuwu beserta Lurah.

Camat Indramayu Indra Mulyana saat dalam sambutannya menyampaikan Sinergitas TNI-PORI dan pemerintahan tetap di tingkatkan untuk bersama sama mengawal program, jangan sampai tumpang tindih dalam penanganan terkait stunting sehingga tercapai penanganannya di wilayah Binaannya.

“Pemerintah berharap stunting ini agar di pahami sehingga dapat menangani secara maksimal, dan kelurahan/Desa agar bersinergi dalam kinerja dengan kreatif dan inisiyatip karena ada penilaian dari Bapak Gubernur dengan penilaian 3 Desa/Kelurahan terbaik dan 3 Desa/Kelurahan terburuk,”Ujarnya.

Sementara Danramil 1601 Indramayu melalui anggotanya mengatakan bahwa untuk menangani bersama sama agar di monitor wilayah desa/kelurahannya setiap kejadian/bencana untuk penanganan dan agar secepatnya dilaporkan sehingga dapat penanganan yang baik dan cepat Sera tepat.

“Ada kejadian apapun ada langkah inisiatif dan kreatif dan segera dilaporkan agar dapat di lakukan penanganannya dan Kewajiban kita semua fungsi-fungsi penyelenggaraan pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan ukuran kinerja yang baik dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”Kata Serma Sugianto.

Meningkatkan Sinergitas dan bersama sama meningkatkan program ketahanan pangan Pemerintah pusat, di perlukan Sinergitas TNI-Polri dan pemerintahan serta peran aktif masyarakat, sehingga sesuai harapan pemerintah pusat untuk menuju swasembada pangan.

“Wawasan aparatur pemerintah kecamatan agar lebih paham dalam pengolahan administrasi sehingga tertib administrasi, Penilaian kinerja akan kelihatan dengan kreatif dan inisiatif dalam melaksanakan pekerjaan pemerintahan dalam penanganan dan pelayanan pada masyarakat,”Tutupnya.

(Maskani)