Cegah Lonjakan Harga Sembako Menjelang Idul Fitri 2025, Koramil 1603 Lohbener Melaksanakan Pengecekan di Pasar dan Toko

Cegah Lonjakan Harga Sembako Menjelang Idul Fitri 2025, Koramil 1603 Lohbener Melaksanakan Pengecekan di Pasar dan Toko

24news.id.-Indramayu-Pada hari senin tanggal 24 Maret 2025, Serda Yusup anggota Koramil 1603/Lohbener  melaporkan harga-harga kebutuhan bahan pokok yang bertempat di Toko sembako Ezza desa/Kecamatan Lohbener, Berikut harga-harga kebutuhan bahan pokok yang berhasil di himpun oleh anggota saat melakukan monitoring dan pengecekan tesebut.

1. Beras : 12000/kg
2. Minyak goreng : 20.000/kg
3. Jagung : 10.000/kg
4. Kedelai : 16.000/kg
5. Gula : 18.000/kg
6. Bawang merah : 50.000/kg
7. Bawang putih : 38.000/kg
8. Daging Sapi : 140.000/kg
9. Daging Ayam : 32.000/kg
10. Telur : 26.500/kg

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di sekitar pasar serta memantau stabilitas harga sembako. Hal itu sampaikan oleh Danramil 1603 Lohbener melalui anggotanya Serda Yusuf, Tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di wilayah sekitar pasar.

Selain itu juga, Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat.

“Dengan turun ke pasar tradisional, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja di pasar,”tegasnya.

Di dalam komunikasi dengan para pedagang dan pembeli yang ada di pasar, ia pun menyarankan kepada pedagang supaya tidak menaikkan harga secara drastis jika terjadi gejolak atau lonjakan harga.

Misalnya, kenaikan pada harga kebutuhan seperti cabai, bawang merah, daging sapi serta lainnya yang sering terjadi belakangan ini.


“Kegiatan ini dalam rangka deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar-pasar induk demi terwujudnya program ketahanan pangan Nasional dan swasembada pangan,”Pungkasnya.

(Maskani)