Babinsa Koramil 1609 Juntinyuat Melaksanakan Kegiatan Monitoring Harga Sembako di Pasar dan Toko


24news.id.-Indramayu-Pada hari senin tanggal 10 Februari 2025 yang bertempat di Toko milik Toto desa juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Indramayu oleh Sertu Sujati Babinsa desa Juntikedokan melaksanakan kegiatan Pemantauan Harga sembako di wilayah Binaannya.
Adapun harga sembako yang berhasil di survei dan di himpun dari Muali barang hingga harga harganya di wilayah kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.
1.Gula Pasir Rp 17000/kg.
2. Miyak Goreng Curah Rp19.000/kg.
3. Telor Rp 27.000/kg.
4. Jagung Rp 7500/kg.
5. Kedelai/kacang hijau Rp 24000/kg.
6. Bawang Merah Rp 40.000/kg.
7. Beras Rp 13.500/kg.
8. Daging ayam Rp 34.000/kg.
9. Daging sapi Rp 140.000/kg.
10. Bawang putih Rp 40.000/kg.
Disamping mengecek perkembangan harga sembako Sertu Sujati juga sekaligus memantau Situasi Kamtibmas dengan melaksanakan keliling pasar dan memberikan himbauan kepada para pedagang agar waspada kepada para pembeli yang tidak dikenal untuk menghindari peristiwa penipuan atau peristiwa lain yang dapat merugikan para pedagang.
” Kegiatan monitoring kebutuhan harga pokok ini merupakan langkah awal guna untuk melakukan pencegahan dan mewujudkan pelayanan Babinsa kepada masyarakat serta untuk menghindari terjadi penimbunan barang-barang pokok seperti sembako yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok,”Ujar Sertu Sujati.
Dari hasil monitoring yang dilakukan Babinsa Sertu Sujati Koramil 1609 Juntinyuat kepada para pedagang, harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan. Harga-harga masih stabil walupun ada kenaikan namun relatif wajar.Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali.
(Maskani)