Aliansi Rakyat Anti Narkoba Melaksankan Aksi Unjuk Rasa Tuntut Cabup Dan Cawabup Tes Urin

24news.id.-Indramayu-Pada hari Jum’at, 30 Agustus 2024, berlangsung aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Rakyat Anti Narkoba Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Aksi ini berlangsung di dua titik utama, yaitu di halaman Kantor KPU Indramayu di Jl. Soekarno Hatta No.1 dan di halaman Gedung DPRD Indramayu di Jl. Jend. Sudirman No.159.

Aksi tersebut mengangkat isu terkait tes kesehatan dan uji narkoba bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2024-2029. Aksi ini diikuti oleh sekitar 100 orang demonstran yang dikoordinasi oleh Wamin Apriansyah.

Aliansi Rakyat Anti Narkoba dalam aksinya membawa berbagai spanduk dengan pesan-pesan seperti “Uji narkoba sampai pada uji rambut,” dan “Pemimpin kudu bersih dari narkoba.” Tuntutan utama mereka adalah agar hasil tes kesehatan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, termasuk tes narkoba, dipublikasikan kepada masyarakat Indramayu secara transparan.

Dalam rangka pengamanan aksi, dua Satuan Setingkat Pleton (SST) dari Koramil Indramayu di bawah komando Kodim 0616/Indramayu diterjunkan bersama dengan dua SST dari Polres Indramayu. Personel gabungan TNI-Polri mengamankan jalannya aksi mulai dari titik kumpul di Halaman Masjid Islamic Center Indramayu hingga ke lokasi aksi di kantor KPU dan Gedung DPRD.

Selama berlangsungnya aksi, rombongan demonstran dikawal ketat oleh personel keamanan dari Kodim 0616 Indramayu dan Polres Indramayu memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Di lokasi KPU, para demonstran menuntut agar tes narkoba bagi calon bupati dan wakil bupati disiarkan secara terbuka kepada masyarakat. Setelah itu, demonstran bergerak menuju Gedung DPRD, di mana mereka mendesak anggota DPRD masa jabatan 2024-2029 untuk berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu dalam mengawal hasil tes kesehatan tersebut.

Calon Bupati Indramayu Lucky Hakim sempat menemui massa aksi dan menyampaikan kesiapannya, bersama dengan pasangannya, untuk mengikuti tes narkoba secara menyeluruh, termasuk tes rambut dan kuku. Hal ini disambut positif oleh para demonstran, yang kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Kehadiran Koramil Indramayu dalam aksi ini menunjukkan peran pentingnya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, bekerja sama dengan aparat kepolisian. Aksi berakhir dengan damai dan tidak terjadi insiden berarti.

(Maskani)