Kapolsek Kedokanbunder Ipda Tasim Hadir Dalam Sosialisasi Lokakarya Mini Percepatan dan Penurunan Stunting
24news.id,-Indramayu – Kapolsek Kedokanbunder, Polres Indramayu Polda Jabar, Ipda Tasim, S.IP., bersama Kanit Binmas, Aiptu Dede RS, dan Aipda Ismantoro, SH, menghadiri pelaksanaan sosialisasi Lokakarya Mini Percepatan dan Penurunan Stunting di tingkat Kecamatan Kedokanbunder Tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kawunganten, Kantor Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Kamis (6/6/2024)
Lokakarya ini juga dihadiri oleh berbagai elemen penting dari Forkopimcam Kedokanbunder, Kepala UPTD P2KBP3A Oom, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kedokanbunder, Dr. Tarsini, MM., perwakilan bidan, serta perwakilan TPK Kecamatan Kedokanbunder.
Kapolsek Kedokanbunder, Ipda Tasim, menyampaikan komitmen Forkopimcam Kedokanbunder dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kami sangat peduli terhadap anak-anak yang terkena stunting di Kecamatan Kedokanbunder.
“Alhamdulillah, dari jumlah 20 anak yang sebelumnya teridentifikasi stunting, kini hanya tinggal 5 anak yang masih memerlukan perhatian khusus,” ujar Ipda Tasim.
Ia juga menambahkan harapan agar lima anak yang masih mengalami stunting dapat segera pulih dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan normal.
“Kami berharap, dengan upaya bersama ini, anak-anak yang tersisa dapat segera pulih dan tumbuh menjadi anak-anak yang sehat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, berbagai menu makanan bergizi sesuai dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna disediakan untuk anak-anak yang terkena stunting.
Menu ini termasuk sayur-sayuran, makanan berprotein, buah-buahan, telur, dan berbagai makanan lain yang mendukung pemulihan stunting.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya penanganan stunting sejak dini.
Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Kecamatan Kedokanbunder dapat terus menurun.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menangani stunting.
“Kerjasama antara semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI, tenaga medis, hingga masyarakat, sangat penting untuk mengatasi masalah stunting. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawal program ini hingga tuntas,” ujarnya.